Sebelum mendapat tugas mandarin ini, mahjong sudah menjadi hal yang familiar bagi saya. Ini semua berawal saat saya SD pada saat saya melihat orang tua saya bermain mahjong bersama, saya merasa tertarik dengan permainan balok satu ini dan akhirnya orang tua saya mengajari saya cara bermain mahjong. Dan ternyata bermain mahjong lebih seru daripada hanya menonton dibelakang orang tua saya. Begitu saya mendengar bahwa mahjong akan menjadi tugas mandarin, saya merasa senang karena akhirnya hobi saya sejak kecil dapat berguna bagi kehidupan sekolah saya.
Lalu tibalah saatnya saya bermain bersama anggota kelompok saya, kita bermain 1 babak permainan mahjong untuk menentukan siapa yang akan bermain pada babak selanjutnya. Permainan berjalan sengit, namun pada akhirnya saya keluar sebagai pemenang dan lanjut ke babak selanjutnya. Babak kedua ini merupakan babak yang akan menentukan siapa yang akan mewakili kelompok kita untuk pertandingan mahjong di kelas 12 F1. Kita awalnya hanya akan bermain 1 babak, namun karena ada kesalahan pada babak pertama akhirnya diadakan babak kedua yang dimana secara singkat saya berhasil menjadi orang yang mewakili kelompok kita, kelompok 1 untuk pertandingan mahjong kelas 12 F1.
Tibalah hari pertandingan mahjong di kelas 12 F1. Masing-masing pemain dari kelompok lain datang dengan persiapan penuh. Ada yang sudah menghafalkan set, strategi-strategi untuk menang, dan lain-lain. Nampaknya hanya saya yang datang berdasarkan pengalaman pribadi saya dalam permainan mahjong, tanpa persiapan maupun latihan. Ketika pertandingan dimulai, pemain dari kelompok lain tampak gugup dalam bermain, semuanya ditekan oleh fakta bahwa nilai kelompok mereka bergantung pada diri mereka saja. Saya mengetahui apa yang mereka rasakan, namun anehnya, saya tidak merasa tertekan. Saya merasa demikian karena meskipun permainan mahjong ini merupakan permainan yang berdasarkan strategi, namun apabila keberuntungan kita tidak ikut bermain, maka selesai sudah permainan ini.
Pertandingan berjalan sengit, strategi yang saya gunakan yaitu memanfaatkan kartu yang jarang digunakan oleh pemain nampaknya berjalan cukup baik, meskipun belum membuahkan kemenangan bagi saya pada babak pertama dan kedua, namun membuat saya dapat bertahan pada posisi kedua dan ketiga sudah cukup baik karena setidaknya saya masih ada kesempatan untuk mengejar. Dan ketika pemain lain mulai mengganti strategi pada babak ketiga, saya tetap bertahan dengan strategi lama yang sudah saya gunakan selama kurang lebih 10 tahun. Efektivitas strategi saya akhirnya muncul. Saya memenangkan babak ketiga sekaligus memenangkan pertandingan mahjong di kelas 12 F1 ini.
Refleksi saya mengenai acara ini adalah hobi yang nampak tidak berguna ternyata membawa saya menuju kemenangan bagi kelompok kami pada pertandingan mahjong ini. Pelajaran yang didapat adalah hobi mau terlihat setidak berguna apapun asalkan merupakan hal yang positif, nantinya akan memberikan kita manfaat, maka oleh sebab itu, janganlah malu dan malas untuk melakukan hobi kalian asalkan hobi yang kalian lakukan merupakan hobi yang positif.
Leave a Reply